Hufos Tips Jenis Sambungan Pipa yang Paling Sering Digunakan

Jenis Sambungan Pipa yang Paling Sering Digunakan

Jenis Sambungan Pipa yang Paling Sering Digunakan post thumbnail image

Dalam proses instalasinya, penyambungan pipa biasanya menggunakan fitting sebagai salah satu komponen penting yang memiliki beragam jenis. Oleh sebab itu, Anda perlu menyesuaikan jenis sambungan pipa atau fitting dengan karakteristik pipa yang digunakan dan desain instalasi.

Pada prakteknya, jenis sambungan ini juga akan mempengaruhi kualitas instalasi pipa. Lebih lanjut, hal ini juga akan berkaitan langsung dengan suplai air yang tersedia nantinya.

Jenis Sambungan Pipa yang Paling Sering Digunakan

Pixabay

Jenis Sambungan Pipa

Selain bisa menghasilkan suplai air yang diharapkan, penggunaan sambungan pipa ini juga bertujuan untuk membuat instalasi menjadi rapi. Inilah mengapa, masing-masing sambungan memiliki fungsi dan penggunaan tersendiri. Berikut adalah beberapa jenis sambungan pipa yang sering digunakan:

1. Socket

Jenis yang pertama adalah socket. Sambungan ini berguna untuk menyambungkan dua pipa dengan ukuran yang sama. Jenis sambungan ini juga terdiri dari dua jenis, yaitu socket polos dan  socket drat.

2. Elbow

Jenis sambungan lainnya yang juga banyak digunakan adalah elbow. Ciri khas dari jenis ini adalah bentuknya yang menyerupai huruf L. Sambungan ini digunakan ketika membuat instalasi pipa dengan bentuk siku. Sambungan ini juga memiliki dua jenis, yaitu elbow dengan sudut 90 derajat dan 45 derajat.

3. Cross

Jika Anda ingin membagi satu sumber menjadi 3 cabang lain, maka jenis sambungan yang diperlukan adalah sambungan cross. Jenis sambungan ini sendiri memiliki 4 ujung dengan bentuk polos

4. Reducer atau Increaser

Jenis sambungan pipa lainnya adalah reducer atau increaser. Bentuknya mirip dengan socket, hanya saja jenis ini berfungsi untuk menghubungkan dua jenis pipa dengan ukuran yang berbeda.

Dalam beberapa penggunaan, Anda juga akan menemukan jenis sambungan ini yang dikombinasikan dengan elbow. Fungsinya adalah menyambung pipa dengan ukuran berbeda sekaligus membelokkannya.

5. Tee Stuck

Jenis lainnya yang akan sering Anda temukan adalah Tee Stuck. Ciri khas utama dari jenis ini adalah bentuknya yang menyerupai huruf T. Sambungan ini berguna untuk membagi aliran air menjadi 2 cabang yang berbeda.

6. End Cap

Jenis sambungan lainnya adalah End Cap. Ini merupakan jenis sambungan pipa yang berguna untuk menutup arus air. Sambungan ini biasanya digunakan pada ujung pipa. Sambungan ini juga tersedia dalam bentuk polos dan drat.

7. Watermur

Sambungan pipa lainnya yang banyak digunakan adalah watermur. Penggunaan sambungan ini biasanya untuk menggunakan fungsi lem. Dengan menggunakan sambungan ini, maka proses penyambungan bisa lebih cepat dan praktis.

Sambungan ini juga dikenal dengan nama union socket. Nantinya, Anda hanya tinggal memutar baut untuk merekatkan sambungan pipa. Jenis ini juga tersedia dalam bentuk drat dan polos.

Gunakan Sambungan Pipa yang Berkualitas!

Karena berhubungan dengan kualitas instalasi, maka sudah sewajarnya Anda juga memilih jenis sambungan pipa yang berkualitas baik. Selain masalah kekuatan dan ketahanan, hal ini juga akan berpengaruh dengan debit air yang dihasilkan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Post